Lin Yi-Chi
LIN Yi-Chi, Praktek artistiknya sebagian besar terdiri dari seni video, film eksperimental, dan instalasi video, tentang pengalaman diaspora dalam konteks sejarah Perang Dingin di Asia Read more ...
Blanco Benz Atelier
Berkonsentrasi pada seni media baru dan kini terdiri dari tiga kolaborator. Ketiganya berasal dari Bandung namun kini terpisah jarak; yang satu di Bandung (Indonesia), yang Read more ...
Studio Malya
Studio Malya terbentuk pada akhir 2017 di Yogyakarta. Kolektif ini menggunakan tiga strategi dalam kerja-kerja mereka yakni narasi, ragam media, dan jejaring. Dengan narasiu mereka Read more ...
🏝️Island Echoes🏝️
Mercusuar bisa dipahami sebagai pertemuan antara “darat” dan “laut.” Bagi pelaut, mercusuar adalah “tanda” adanya daratan. Untuk orang darat, mercusuar berfungsi sebagai menara pengawas. Berdasarkan pemahaman ini, kami mencoba merangkum diskusi tentang tema “membayangkan kembali daratan” yang panjang dan bersusun untuk kemudian mewujudkannya melalui karya instalasi.
Kami berangkat dari pertanyaan awal, “Apa yang mempersatukan kami, selain proyek ini?” Domisili kami dipisahkan oleh lautan: Lin Yi-Chi di Taiwan, Blanco Benz Atelier di Bandung dan Studio Malya di Yogyakarta. Batasan wilayah ini mendorong kami untuk melihat kenyataan dari apa yang terjadi di lautan, tetapi tidak melupakan akar kami sebagai orang darat. Diskusi bergulir, memanjang dan semakin padat. Setelahnya, kami bergantian menulis satu penggalan dari sebuah cerita, melanjutkan cerita orang sebelumnya. Terlihat jelas dari cerita itu bahwa ada dua kata yang sering muncul, yaitu, ketakuan dan kebingungan, yang universal dan yang ada-di-antara. Kami menyelidiki dua hal ini melalui kenyataan yang dialami oleh “darat” dan “laut,” beberapa diantaranya berkisar di seputar ketidakpastian, kehidupan dan kematian, pengulangan, kekerasan berlapis, dan seterusnya.
Kami menghadirkan rekaman kenyataan ini melalui seperangkat dialog yang bisa diperagakan oleh pengunjung melalui instalasi berbentuk mercusuar. Sama seperti mercusuar, dengan lampu berputar sebagai penanda, kami mengadaptasi bentuk ini melalui video interaktif yang menanggapi suara pengunjung yang membaca naskah. Akhirnya, karya 🏝️Island Echoes🏝️mencoba menyampaikan renungan kenyataan “ada-di-antara,” “darat,” dan “laut.”