LASANAA
LASANAA, agenda utama kami adalah reformasi sosial melalui seni. Berusaha agar komunitas seni Nepal lebih terlibat dengan masalah sosial. Kami percaya dalam menyatukan orang untuk Read more ...
Siku Terpadu
SIKU Ruang Terpadu adalah kolektif yang terdiri dari kolektif-kolektif. Meta kolektif ini berdiri pada 2019 atas inisiasi satu laboratorium (Nara), satu perusahaan (Bonfire), dan dua Read more ...
Membongkar Tembok-tembok Tak Terlihat: Hadir-Hadir Bersama-Bersatu
Bunyi ada di mana-mana. Keberadaan bunyi hadir bersama kehidupan bahkan dalam situasi yang kita kira sunyi sekalipun. Kesunyian tidak bisa dinegasi menjadi “ketiadaan” bahkan ketika kita tidak menyadari keberadaannya. Biasanya, dengan mengulangnya bebunyian sehari-hari, indera kita menjadi terbiasa dan mengabaikan kehadirannya. Supaya bisa mendengarnya, telinga kita harus lebih perhatian dan waspada sementara indera lainnya mundur ke belakang. Kami saling mengunjungi daerah masing-masing, di Nepal dan Makassar, melalui vista-bebunyian. Sebagai ganti mata, kami mengajak peserta untuk melihat dengan telinga dan mengalami serta memahami lingkungan, alam, budaya, politik dan masih banyak lagi. Dalam proses eksplorasi, uji coba dan pengungkapan diri ini tidak ada permulaan atau akhir yang tegas. Proses ini berjalan spiral, tampak tanpa akhir.
Narasi-performatif-kolaboratif kami memeriksa skema global yang ada sekarang—hidup dengan pandemi; cairnya situasi yang mengambang di antara harapan dan keputusasaan, ketahanan dan kerapuhan, evolusi dan adaptasi. Kolaborasi ini mengangkat pertanyaan penting tentang beberapa nilai humanistik dan karakter manusia yang “terkenal,” seperti kasih sayang, kejujuran, kesederhanaan dan sifat dapat dipercaya. Melalui kolaborasi ini kami mengajukan pertanyaan-pertanyaan sulit seputar keberadaan kita sebagai mahkluk dan warga dalam konteks global.