Avatar photo
Baan Noorg

Baan Noorg Collaborative Arts and Culture, adalah sebuah strategi dasar untuk pengembangan masyarakat dan program penyediaan layanan. Baan Noorg berfungsi sebagai program seni interdisipliner alternatif Read more ...

Avatar photo
Ekstrak Collective

Ekstrak kolektif merupakan kolektif yang terbentuk dari program studi kolektif di Gudskul. Setelah mengikuti program Gudskul Studi Kolektif dan Ekosistem Seni Rupa Kontemporer pada 2018 Read more ...

Rumah No. 555

Proyek Safe Space—sebuah proyek tentang geografi fisik, manusia dan budaya antara negara kepulauan dan daratan—Thailand dan Indonesia—mencoba mempelajari perbedaan dan berbagi kesamaan sosial-budaya untuk menanggapi fenomena kiwari serta melawan diplomasi maritim melalui percobaan relasional dan komunikasi sinkronis antara dua kolektif artistik. Baan Noorg Collaborative Arts and Culture dan Ekstrak Collective berkompromi, bermufakat, berdialog, bertukar, berbaur, dan seterusnya, dalam berbagai bentuk atau tindakan, secara digital dan analog— melintasi ruang dan waktu, yang bisa dikaitkan dengan peristiwa sejarah antara Siam dan Batavia sekitar tahun 1664–1688 sampai masa kini.    

Dalam mempertimbangkan metode dan tindakan diplomasi, secara alamiah kita mempertahankan aksen, cara hidup, budaya sendiri dan lain sebagainya melalui beraneka rupa strategi, resep, petuah dan seterusnya, guna menjamin dan menjaga ruang aman. Demikian juga, “rumah,” sebagai sebuah ruang aman, adalah tempat pikiran dilafalkan, kegiatan terjadi, pengetahuan dan informasi disebarkan, dan seterusnya. Latihan relasional dalam proyek ini menantang kami untuk bersama-sama menciptakan geografi ruang aman, mengembangkan kemungkinan dan membangun kembali pengetahuan melalui budaya satu sama lain, atau melakukan pertukaran menggunakan pendekatan artistik yang beragam. 

Di dalam ruang aman terdapat “ruang aman-mengada,” tempat seseorang bisa hadir tanpa risiko pengkerdilan. Ruang ini juga bisa disebut sebagai “ruang aman-bicara,” tempat kita bisa menuangkan ide tanpa saling tuduh. Melalui ide “ruang aman” ini kita bisa menelusuri topik-topik atau latar belakang di muka; (diplomasi dan pertukaran, sejarah dan politik serta sosial-budaya) dengan hasil yang akan memperlihatkan geografi ruang aman— yang diciptakan bersama antara dua kolektif lintas samudra yang kiranya dapat mengedepankan kebebasan melampaui tegangan keberagaman politik dan budaya meski beberapa pembicaraan hilang di sepanjang jalan. 

Proses Kreatif

Karya